Selasa, 13 November 2012

Aku dan Waktu

Ku tuliskan sebuah kalimat agar ku dapat mengingatnya bahkan menggapainya,,
namun tak menggunakan pena, pensil, ataupun kertas
Ku tanamkan sebuah pohon kecil agar dia bisa memberi ku kesejukan,,
namun tak menggunakan tanah ataupun pupuk
terbesit tanya dalam otak ku
bagaimana bisa ku menulis tanpa sebuah pena?
bagaimana bisa ku menulis tanpa sebuah kertas?
bagaimana bisa ku mananam pohon tanpa tanah dan juga pupuk agar ia bisa tumbuh menjadi pohon besar?

,,haruskah ku bertanya pada rumput yang bergoyang??
tidak,,,,,tidak perlu,,,karna rumput tak akan mungkin mengerti maksud ku,,

sempat ku berputus asa saat aku mencoba untuk mencari jawabannya...
butuh waktu lama untuk aku mengerti...
dan pada akhirnya aku temukan waktu yang membuat aku membuka mata atas nasib diri ku..
karna waktu itulah,,aku bisa temukan jawaban atas penantian ku yang cukup membuat aku bosan untuk menunggu,,
kana waktu yang terus berjalan tanpa henti dan karna waktu itulah yang menjawab semua takdir ku,,

aku bisa menulis lewat harapan dan juga doa yang ku torehkan dalam hidup ...
aku tanam pohon kehidupan yang akan tumbuh subur dengan banyak pelajaran dan pengalaman..
dari semua itulah aku bisa berdiri tegak sampai sekarang...
dari semua harapan dan doa itulah aku masih tetap kuat...


aku akan tetap terus berharap, berdoa dan juga berusaha demi kehidupan aku dengan selalu belajar dari pengalaman yang pernah terjadi pada ku,,,sampai akhirnya ku temukan takdir ku yang sesungguhnya,,,




 
Free Blogger Templates